Kamis, 01 Juli 2010

Dunia terpetak

dunia yang berpetak
melenyapkan gelak tawa dalam keheningan.
kicau burung, semilir bayu atau nyanyian suci alam yang tenang ini telah menjadi hikayat yang selesai nan usang. ketamakan telah mengikis habis ketawadhuan.
emosi yang di poles lipstik telah menipu segalanya.

ruang yang berpetak.
menghilangkan senyuman. bahasa prosa yang tak lagi sederhana.
para penyair yang terjebak pada lautan pusaran keindahan bahasa, tak lagi memperdulikan isi.
ketika niat tak lagi suci.

hidup berjalan terpisah dari alam.
tak dala lagi perbuatan alami.
hidup benarbenar tercemar oleh penguasa yang berlagak penyair.
oleh perompak yang berlagak pujangga.
oleh iblis nertopeng malaikat.

hidup adalah perbuatan, aku fahami itu.
tapi perbuatan yang tak alami hanya menghilangkan kesetaraan.

Fawaid Sulaiman, 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews